NYANYIAN UNTUK SHIVA.

NYANYIAN UNTUK SHIVA.

Lantunan pujian ini memang bearasal dari tradisi India, tapi asal diketahui bagi pembaca!!! bahwa, lantunan ini dapat digunakan dalam berbagai kebaktian berbentuk tradisi Hindu. Asal dipahami saja, Nama dan Rupa salah satu perwujudan dari Tuhan tidak bisa lepas satu sama lain agar kosentrasi dapat terjaga dengan baik. Artikel ini bertujuan untuk lebih menambah wawasan umat agar lebih mengetahui Hindu lebih luas.   

Shiva Panchakshara Stotram.

 Nagendra haraya Trilochanaya,
Basmanga ragaya maheswaraya,
Nithyaya shudhaya digambaraya,
Tasmai nakaraya namashivaya.

 Mandakini salila chandana charchithaya,
Nandeeswara pramadha nadha maheswaraya,
Mandra pushpa bahu pushpa supoojithaya,
Tasmai makaraya namashivaya.

 Shivaaya gowri vadanara vinda,
Sooryaya daksha dwara naasakaya,
Sri neela kantaya vrisha dwajaya,
Tasmai sikaraya namashivaya.

 Vasishta kumbhodhbhava gowthamadhi.
Munendra devarchitha shekaraya,
Chandrarka vaiswanara lochanaya,
Tasmai vakaraya namashivaya.

 Yaksha swaroopaya jada dharaya,
Pinaka hasthathaya sanathanaya,
Divyaya devaaya digambaraya,
Tasmai yakaraya namashivaya.

Phalasruthi.
Panchaksharamidham punyam,
Ya padeth Shiva sannidhou,
Shivaloka maapnothi,
Shive na saha modathe.

Terjemahan Indonesia.
Salam saya untuk huruf "Na", kepada Shiva,
Dia yang memiliki raja ular sebagai karangan bunga dan yang memiliki tiga mata,
Dia yang tubuhnya diolesi dengan abu suci dan yang adalah Tuhan yang tertinggi,
Dia yang kekal, yang selalu murni dengan empat arah sebagai pakaiannya/busana,
Salam untuk Shiva itu, yang diwakili oleh suku kata "na"

 Dia yang disembah dengan air dari sungai Mandakini dan diolesi dengan pasta sandal,
Dia yang adalah penguasa Nandi dan hantu dan goblin, Tuhan yang besar,
Dia yang disembah dengan Mandara dan banyak bunga lainnya,
Salam untuk Shiva itu, yang diwakili oleh suku kata "ma"

Dia yang menguntungkan dan yang seperti matahari baru terbit menyebabkan raut wajah bagaikan bunga teratai Gauri menjadi mekar/berseri-seri,
Dia yang adalah perusak pengorbanan Daksa,
Dia yang memiliki tenggorokan berwarna biru dan memiliki banteng sebagai lambang nya,
Salam untuk Shiva itu, yang diwakili oleh suku kata "shi"

Dia yang disembah oleh yang terbaik dan paling dihormati bijak/para Rsi bijak ,Vasishtha, Agastya dan Gautama, dan juga oleh para dewa, dan yang adalah mahkota alam semesta,
Dia yang memiliki bulan, matahari dan api tiga matanya,
Salam untuk Shiva itu, yang diwakili oleh suku kata "va"
 
Dia yang adalah perwujudan dari Yaksa dan yang memiliki rambut gimbal,
Dia yang memiliki trisula di tangannya dan yang kekal,
Dia yang ilahi, yang merupakan salah satu yang bersinar dan yang memiliki empat arah sebagai pakaiannya,
Salam untuk Shiva itu, yang diwakili oleh suku kata "ya"
Phalasruthi.
Dia yang membacakan Panchakshara ini dekat Shiva,
Akan mencapai tempat tinggal Siwa dan menikmati kebahagiaan.

Lingashtakam.

Sivalingam adalah simbol suci Hindu yang mereka hormati sebagai manifestasi dari perwujudan Tuhan Universal/menyeluruh dalam aspek-Nya pada persatuan dengan energi dinamis Shakti. Doa ini adalah penyuaraan iman/bhakti, ketaatan, cinta dan pengabdian kepada Tuhan Siva dalam aspek-Nya sebagai Sivalingam.

brahma murari sura architha Lingam,nirmala bashitha shobitha Lingam,janmaja dukha vinasaka lingam.tat pranamami sada shiva lingam. 
Aku membungkuk kepada Lingam itu, yang merupakan Shiva yang kekal,Yang disembah oleh Brahma, Wisnu dan dewa lainnya,Yang murni dan gemilang,Dan yang menghancurkan penderitaan lahiriah. 
deva murari pravarchitha lingam,kama dahana karunakara lingam,rahwana darpa vinashana lingam,tat pranamami sada shiva lingam. 
Aku membungkuk kepada Lingam itu, yang merupakan Shiva yang kekal,Yang disembah oleh orang bijak dan dewa,Yang menghancurkan dewa cinta,yang bermandikan/yang mengucurkan belas kasihan,Dan yang menghancurkan keangkuhan Rahwana. 
Sarva sukandhi sulepitha lingam,budhi vivarthana karana lingam,siddha surasura vandhitha lingam,tat pranamami sada shiva lingam.
 Aku membungkuk kepada Lingam itu, yang merupakan Shiva yang kekal,Yang dilumuri oleh parfum/wewangian,Yang mengarah ke pertumbuhan kebijaksanaan,Dan yang disembah oleh orang bijak, dewa dan asura.
 kanaka mahamani bhooshitha lingam,panipathi veshtitha shobitha lingam,daksa suyagna vinasana lingam,tat pranamami sada shiva lingam. 
Aku membungkuk kepada Lingam itu, yang merupakan Shiva kekal,Yang dihiasi oleh emas dan perhiasan yang mewah,Yang bersinar dengan ular dengan itu ditubuhnya,Dan yang menghancurkan Yagna dari Daksa.
 kunkuma chandana lepitha lingam,pankaja hara sushobitha lingam,sanchitha papa vinasana lingam,tat pranamami sada shiva lingam. 
Aku membungkuk kepada Lingam itu, yang merupakan Shivayang  kekal,Yang dihiasi oleh pasta sandal/pasta cendana dan kunyit,Yang memakai karangan bunga lotus,Dan yang dapat menghancurkan tumpukan dosa. 
deva ganarchitha sevitha lingam,bhavair bakthi pravesa lingam,dinakara koti prabhakara lingam,tat pranamami sada shiva lingam. 
Aku membungkuk kepada Lingam itu, yang merupakan Shivayang  kekal,Yang dilayani oleh dewa dan makhluk lainnya,Yang merupakan pintu untuk pengabdian dan pikiran yang baik,Dan yang bersinar seperti miliaran matahari.
 ashta dalopari veshtitha lingam,sarva samudbhava karana lingam,ashta daridra vinasana lingam,tat pranamami sada shiva lingam. 
Aku membungkuk kepada Lingam itu, yang merupakan Shiva yang kekal,Yang dikelilingi oleh delapan kelopak bunga,Yang merupakan alasan utama dari semua kekayaan,Dan yang menghancurkan delapan jenis kemiskinan.
suraguru surah vara poojitha Lingam,sura vana pushpa sadarchitha lingam,parathparam paramathmaka lingam,tat pranamai sada shiva lingam. 
Aku membungkuk kepada Lingam itu, yang merupakan Shiva yang kekal,Yang disembah oleh guru dari dewa,Yang disembah oleh yang terbaik dari dewa,Yang selalu disembah dengan berbagai bunga-bunga, dari taman Dewa,Yang merupakan tempat tinggal yang kekal,Dan yang merupakan kebenaran hakiki.
lingashtakam, idam punyam padeth shiva sannidhow,shivalokam avapnothi shive na sahamodathe. 
Setiap orang yang mengucapkannya bait suci lingam,di hadapan suci Dewa Siwa,akan pada akhirnya mencapai dunia Siwa,dan menjaga dan menemani dia.

Bilwashtakam

Daun Bilwa (Aegle marmelos), dengan masing-masing daun yang sangat disayangi/disukai oleh dewa Siwa. Mempersembahkan daun ini untuk dewa Siwa membuat beliau berkenan, terutama pada Shivarathri . Dari beberapa cerita, orang mendapat keselamatan dengan menawarkan daun Bilwa untuk dewa Siwa.
tridalam trigunakaaram trinethram cha triyayusham,trijanma papa samharam eka bilwam shivarpanam.  
1.Saya menawarkan daun Bilwa untuk dewa Siwa,Yang memiliki tiga daun,Yang menyebabkan tiga kualitas,Yang seperti tiga mata Siwa,Yang seperti senjata trisula,Dan yang menghancurkan dosa tiga kelahiran. 
trishakhai bilwapathraischa hyachidrai komalai shubai,shiva poojam karishyami, eka bilwam shivarpanam.  
2.Saya menawarkan daun Bilwa untuk dewa Siwa,Yang memiliki tiga tunas,Yang tidak memiliki lubang,Yang baik dan cantik,Dan menyembah Dewa Siwa.
aganda bilwa pathrena poojithe nandikeshware,shudhyanthi papebhyo sarva, eka bilwam shivarpanam.  
3.Saya menawarkan daun Bilwa untuk dewa Siwa,Karena jika daun yang dipotong ditawarkan,Maka persembahan untuk tungganganNya dewa Nandi,Kami dibersihkan dari semua dosa-dosa. 
salagrama shilamekaam vipranam jatha cha arpayeth,soma yagna maha punyam, eka bilwam shivarpanam.  
4.Saya menawarkan daun Bilwa untuk dewa Siwa,Untuk itu sama dengan, menawarkan saligrama (persembahan berupa salagram/arca/bentuk yantra) untuk seorang Brahmana, Atau berkat yang besar keluar dari melakukan Soma Yaga,
dandi koti sahasrani vajapeya sathani cha,koti kanya maha danam, eka bilwam shivarpanam.  
5.Saya menawarkan daun Bilwa untuk dewa Siwa,Untuk itu sama dengan mempersembahkan ribuan gajah,Atau membuat ratusan korban yagna Homa/agnihotra,Atau memberikan persembahan miliaran perempuan.
lakshmyasthanutha uthpannam mahadevasya cha priyam,bilwa vruksham prayachami, eka bilwam shivarpanam.  
6.Saya menawarkan daun Bilwa untuk dewa Siwa,Untuk itu sama dengan memberi pohon Bilwa,Yang lahir dari dada dari dewi Lakshmi,Dan yang sangat sayang kepada Tuhan Shiva. 
darshanam bilwa vrukshasya, sparsanam papa nasanam,aghora papa samharam, eka bilwam shivarpanam.  
7.Saya menawarkan daun Bilwa untuk dewa Siwa,Seperti melihat dan menyentuh pohon Bilwa,Menyapu dosa dan juga dosa yang sangat besar. 
kasi kshethra nivasam cha kala bhairava darshanam,prayaga madhavam drushtwa, eka bilwam shivarpanam. 
 8Saya menawarkan satu daun Bilwa untuk dewa Siwa,Setelah tinggal di kota Kasi,Melihat Kala Bhairawa,Dan juga mengunjungi candiDari Madhawa di Allahabad. 
moolatho brahma roopaya, madhyatho wisnu roopiniagratha shiva roopaya, eka bilwam shivarpanam. 
9.Saya menawarkan satu daun Bilwa untuk dewa Siwa,Sebagai Brahma berada di bawah,Dewa Wisnu tinggal di tengahnya,Dan Dewa Siwa tinggal di ujungnya. 
bilwashtakam idham punyaam, padeth shiva sannidhou,sarva papa nirmuktha shiva loka maapnuyath.  
10.Membaca bait  suci Bilwa ini,Di hadapan Tuhan Shiva,Akan menyelamatkan dari segala dosa,
Dan pada akhirnya membawanya ke dunia Siwa.

108 nama dari Shiva.

Menurut tradisi Hindu, umat melantunkan berbagai nama-nama dewa pribadi mereka terus menerus selama persembahyangan sebagai tanda pengabdian. 108 adalah angka keberuntungan. Pengucapan biasa dilakukan di tempat suci, didepan Shiva Linga, arca Shiva, dan perwujudan gambar Shiva.
 
1. AUM SHIVAYA Namah (Salam kepada dia yang menguntungkan). 
2. AUM MAHESHVARAYA Namaha (Salam kepada perwujudan kebenaran)
3. AUM SHAMBHAVE Namaha (Salam kepada Tuhan yang memberikan kebahagiaan) 
4. AUM PINAKINE Namaha (Salam untuk Siwa, yang menjaga jalan dharma)
 5. AUM SHASHISHEKHARAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang memakai bulan sabit di rambutnya)
 6. AUM VAMADEVAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang menyenangkan dan menguntungkan dalam segala hal)
 7. AUM VIRUPAKSHAYA Namaha (Salam kepada Tuhan dengan bentuk bersih) 
8. AUM KAPARDINE Namaha (Salam kepada Tuhan dengan rambut gimbal) 
9. AUM NILALOHITAYA Namaha (Salam kepada Tuhan seperti sebagai matahari merah saat fajar)
10. AUM SHANKARAYA Namaha (Salam untuk sumber dari segala kemakmuran)
11. AUM SHULAPANAYE Namaha (Salam kepada yang membawa tombak)
12. AUM KHATVANGINE Namaha (Salam kepada yang membawa
13. AUM VISHNUVALLABHAYA Namaha (Salam untuk Siwa, yang menyayangi Dewa Wisnu) 
14. AUM SHIPIVISHTAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang bentuk memancarkan sinar cahaya).
15. AUM AMBIKANATHAYA Namaha (Salam untuk suami Ambika) 
16. AUM SHRIKANTAYA Namaha (Salam untuk dia yang tenggorokan bersinar biru) 
17. AUM BHAKTAVATSALAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang mencintai umat-Nya seperti anak sapi yang baru lahir)
 18. AUM BHAVAYA Namaha (Salam kepada yang keberadaannya secara sendiri/dia yang tanpa pencipta) 
19. AUM SARVAYA Namaha (Salam untuk Siwa yang berwujud semuanya) 
20. AUM TRILOKESHAYA Namaha (Salam untuk Siwa yang adalah Tuhan dari semua tiga dunia) 
21. AUM SHITAKANTHAYA Namaha (Salam untuk jiwa primal yang tenggorokan adalah biru)
22. AUM SHIVAPRIYAYA Namaha (Salam kepada dewa yang sayang pada ShaktiNya) 
23. AUM UGRAYA Namaha (Salam untuk Siwa yang kehadirannya adalah suku kata AUM dan yang luar bisa) 
24. AUM KAPALINE Namaha (Salam kepada yang pertapa peminta-minta sedekah mengunakan magkuk dengan tengkorak manusia) 
25. AUM KAMARAYE Namaha (Salam untuk Siwa yang mengalahkan segalanya keinginan)26. AUM ANDHAKASURA SUDANAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang membunuh asura Andhaka) 
27. AUM GANGADHARAYA Namaha (Salam kepada Allah yang memegang Sungai Gangga di rambutnya) 
28. AUM LALATAKSHAYA Namaha (Salam kepada Tuhan berlaku sebagai penciptaan)
29. AUM KALAKALAYA Namaha (Salam untuk Siwa yang adalah kematian) 
30. AUM KRIPANIDHAYE Namaha (Salam kepada yang adalah harta atribu/bentukt AUM) 
31. AUM BHIMAYA Namaha (Salam untuk Siwa yang kekuatannya adalah suku kata AUM) 
32. AUM PARASHU HASTAYA Namaha (Salam kepada yang memegang kapak di tangannya 
33. AUM MRIGAPANAYAE Namaha (Salam kepada Tuhan yang jivaNya terlihat dipadang gurun) 
34. AUM JATADHARAYA Namaha (Salam untuk Siwa yang dikenakan dengan rambut kusut) 
35. AUM KAILASAVASINE Namaha (Salam kepada yang berdiam di Gunung Kailas) 
36. AUM KAVACHINE Namaha (Salam kepada Tuhan dengan baju besi) 
37. AUM KATHORAYA Namaha (Salam untuk Siwa yang menyebabkan semua pertumbuhan jiva) 
38. AUM TRIPURANTAKAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang menghancurkan tiga kota raksasa)
 39. AUM VRISHANKAYA Namaha(Salam kepada yang lambang adalah banteng (Nandi))
 40. AUM VRISHABHARUDHAYA Namaha (Salam untuk Siwa yang mengendarai banteng) 
41. AUM BHASMODDHULITA VIGRAHAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang dilumuri abu suci) 
42. AUM SAMAPRIYAYA Namaha (Salam kepada yang sangat menyukai lagu-lagu pujian Sama Veda)
 43. AUM SVARAMAYAYA Namaha (Salam untuk Siwa yang menciptakan melalui suara)
 44. AUM TRAYIMURTAYE Namaha (Salam kepada Tuhan yang disembah dalam tiga bentuk) 
45. AUM ANISHVARAYA Namaha (Salam kepada Tuhan tak terbantahkan) 
46. ​​AUM SARVAGYAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang mengetahui segala sesuatu) 
47. AUM PARAMATMANE Namaha (Salam kepada Diri Agung) 
48. AUM SAUMASURAGNI LOCHANAYA Namaha (Salam untuk cahaya mata Sauma, Surya dan Agni) 
49. AUM HAVISHE Namaha (Salam untuk Siwa yang menerima persembahan dari ghee/HAVIS) 
50. AUM YAGYAMAYAYA Namaha (Salam untuk arsitek semua ritus kurban) 
51. AUM SAUMAYA Namaha (Salam ke cahaya bulan mistik)
52. AUM PANCHAVAKTRAYA Namaha (Salam kepada yang dari lima asfek kegiatan) 
53. AUM SADASHIVAYA Namaha (Salam kepada Shiva selamanya menguntungkan) 
54. AUM VISHVESHVARAYA Namaha (Salam kepada penguasa semuanya, yang menyebar di kosmos/alam) 
55. AUM VIRABHADRAYA Namaha (Salam untuk Siwa sebagai pahlawan terkekuka) 
56. AUM GANANATHAYA Namaha (Salam kepada Tuhan dari Ganas/mahluk) 
57. AUM PRAJAPATAYE Namaha (Salam untuk Sang Pencipta) 
58. AUM HIRANYARETASE Namaha (Salam kepada Tuhan yang berasal jiwa emas/cemerlang) 
59. AUM DURDHARSHAYA Namaha (Salam kepada makhluk tak terkalahkan) 
60. AUM GIRISHAYA Namaha (Salam kepada raja gunung suci Kailas) 
61. AUM GIRISHAYA Namaha (Salam kepada Tuhan Himalaya) 
62. AUM ANAGHAYA Namaha (Salam untuk Siwa yang dapat memberkahi keberanian)
 63. AUM BUJANGABHUSHANAYA Namaha (Salam kepada Tuhan dihiasi dengan ular emas) 
64. AUM BHARGAYA Namaha (Salam kepada resi tertinggi/terkemuka)
 65. AUM GIRIDHANVANE Namaha Salam kepada yang senjata adalah gunung 
66. AUM GIRIPRIYAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang gemar tinggal dipegunungan) 
67. AUM KRITTIVASASE Namaha (Salam kepada yang memakai pakaian dari kulit) 
68. AUM PURARATAYE Namaha (Salam kepada Tuhan yang di padang gurun) 
69. AUM BHAGAVATE Namaha (Salam kepada Tuhan kemakmuran)
 70. AUM PRAMATHADHIPAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang dilayani oleh para hantu) 
71. AUM MRITUNJAYAYA Namaha (Salam kepada penakluk kematian) 
72. AUM SUKSHMATANAVE Namaha (Salam untuk perwujudan yang halus)
 73. AUM JAGADVYAPINE Namaha (Salam untuk Siwa yang mengisi seluruh dunia) 
74. AUM JAGADGURAVE Namaha (Salam untuk guru dari semua dunia) 
75. AUM VYAUMAKESHAYA Namaha (Salam kepada rambutnya yang menyebar kelangit di atas) 
76. AUM MAHASENAJANAKAYA Namaha (Salam dengan asal Mahasena)
 77. AUM CHARUVIKRAMAYA Namaha (Salam untuk Siwa, bertempat dipeziarahan) 
78. AUM RUDRAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang patut untuk dipuji) 
79. AUM BHUTAPATAYE Namaha (Salam kepada sumber makhluk hidup, termasuk Bhuta, atau makhluk hantu) 
80. AUM STHANAVE Namaha (Salam kepada perusahaan dan dewa bergerak 
81. AUM AHIRBUDHNYAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang membangkitkan kundalini yang tidur)
 82. AUM DIGAMBARAYA Namaha (Salam untuk Siwa yang jubah adalah kosmos) 
83. AUM ASHTAMURTAYE Namaha (Salam kepada Tuhan yang memiliki delapan bentuk) 
84. AUM ANEKATMANE Namaha (Salam kepada yang adalah satu jiwa) 
85. AUM SATVIKAYA Namaha (Salam kepada Tuhan energi tak terbatas) 
86. AUM SUDDHA VIGRAHAYA (Namaha Salam untuk Dia, yang bebas dari semua keraguan dan perentangan) 
87. AUM SHASHVATAYA Namaha (Salam untuk Siwa, tak berujung dan abadi) 
88. AUM KHANDAPARASHAVE Namaha (Salam kepada yang memutuskan melalui keputusasaan pikiran) 
89. AUM AJAYA Namaha (Salam untuk pelerai dari semua yang terjadi) 
90. AUM PAPAVIMOCHAKAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang melepaskan semua belenggu) 
91. AUM MRIDAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang hanya menunjukkan belas kasihan)
 92. AUM PASHUPATAYE Namaha (Salam kepada penguasa semua jiwa para hewan) 
93. AUM DEVAYA Namaha (Salam kepada pemimpin dewa-dewa) 
94. AUM MAHADEVAYA Namaha (Salam untuk yang terbesar dari para dewa)
95. AUM AVYAYAYA Namaha (Salam dengan yang tidak pernah tunduk pada perubahan) 
96. AUM HARAYE Namaha (Salam untuk Siwa yang melarutkan semua perbudakan)
 97. AUM PASHUDANTABHIDE Namaha (Salam untuk orang yang menghukum Pushan) 
98. AUM AVYAGRAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang mantap dan tak tergoyahkan) 
99. AUM DAKSHADHVARAHARAYA Namaha (Salam untuk perusak pengorbanan sombong Daksa) 
100. AUM HARAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang melebur kosmos)
 101. AUM BHAGANETRABHIDE Namaha (Salam untuk Siwa yang mengajarkan untuk melihat lebih jelas Bhaga/kebahagiaan )
 102. AUM AVYAKTAYA Namaha (Salam untuk Siwa yang halus dan tak terlihat) 
103. AUM SAHASRAKSHAYA Namaha (Salam kepada Tuhan bentuk terbatas)
 104.AUM SAHASRAPADE Namaha (Salam kepada yang berdiri dan berjalan di mana-mana)
 105. AUM APAVARGAPRADAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang memberi dan mengambil semua hal) 
106. AUM Anantaya Namaha (Salam kepada yang tak berujung) 
107.  AUM TARAKAYA Namaha (Salam ke pembebas umat manusia) 
108. AUM PARAMESHVARAYA Namaha (Salam kepada Tuhan yang mahabesar)

Sekian dulu mengenai tentang nama dan pujian untuk perwujudan Tuhan Shiva, semoga para pembaca dapat hikmah dan dapat memahami sekaligus mempraktikan dalam kebaktian sesuia dengan kepercayaan atau keyakinan masing-masing.

Aum Namah Shivaya,....
OM shanty, shanty, shanti OM.

Tweet